Ringkasan agama Bab VIII
Cristian Mattew Pangaribuan
BAB VIIIBERSIAP MENGHADAPI TANTANGAN PERGAULAN MASA KINI
A. Pengantar
Peserta didik telah mempelajari bagaimana meneladani sikap hidup Yesus,
tokoh gereja, dan masyarakat serta bagaimana memberikan kesaksian tentang
peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman. Pada bab ini peserta didik
akan dibimbing untuk mempelajari bagaimana mereka dapat menghadapi
tantangan pergaulan masa kini. Dalam kaitannya dengan pembahasan tersebut,
peserta didik dibimbing untuk dapat berhati-hati dalam menghadapi setiap
tantangan pergaulan, dan secara khusus dalam pemanfaatan media sosial
secara bertanggung jawab.
B. Tantangan Hidup Masa Kini
Berbicara mengenai tantangan tidak hanya berkaitan dengan berbagai
kenyataan yang berpotensi menyebabkan manusia jatuh ke dalam kehidupan
yang jauh dari iman, bahkan terpuruk dalam kehidupan daging.Manusia masa kini berhadapan dengan berbagai persoalan yang tidak sederhana
dalam berbagai bidang kehidupan.
C. Panggilan-Nya untuk Tidak Menjadi Serupa dengan Dunia
Panggilan merupakan ajakan atau undangan kepada seseorang untuk berkarya
tentang kebenaran yang datangnya dari Allah. Paulus dalam suratnya kepada
jemaat Roma mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2). Nats ini mengingatkan bahwa dalam
relasinya dengan Allah, manusia harus mencerminkan kedekatannya dengan
Allah.
D. Media Sosial Bisa Dimanfaatkan untuk Kemuliaan Tuhan
Media sosial sering dikonotasikan sebagai sesuatu yang negatif. Bagi mereka
yang tidak setuju dengan penggunaan media sosial akan menganggap hanya
mengerjakan hal yang sia-sia. Akan tetapi benarkah penggunaan media sosial
adalah sesuatu yang buruk? Tidak dapat dipungkiri, media sosial memiliki
banyak keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk kemuliaan Tuhan. Tidak
terikat ruang dan waktu merupakan keunggulan dari media sosial, dan hal ini terlihat ketika seseorang menuliskan postingan seperti kesaksian hidup
atau nats Alkitab yang dinikmatinya.
E. Menjadi Garam dan Terang di Media Sosial
Menjadi garam dan terang dunia merupakan tugas penting, sekaligus menjadi gaya hidup orang percaya dalam menjalani kehidupan kekristenan. Yesus memiliki tujuan dan maksud yang kekal dalam esensi penyataan-Nya, sehingga perlu diterapkan dalam iman orang percaya sebagai pelaku firman. Media
sosial merupakan salah satu wadah dalam mewujudkan garam dan terang
ditengah dunia. Melalui media sosial, tidak ada lagi alasan bagi kita untuk
sibuk sendiri dan tidak memberikan waktu untuk berbuat sesuatu bagi bangsa
ini. Semua menjadi mungkin jika peserta didik memanfaatkan media sosial
dengan baik. Peserta didik dapat menjadi garam dan terang bagi semua orang
tanpa terkecuali yaitu melalui media sosial yang dimiliki oleh peserta didik.
Usaha-usaha perusakan moral dan mental secara masif terus terjadi di media
sosial, karena itu marilah nyatakan kebaikan, kebenaran, dan memuliakan
Tuhan melalui media sosial.
F. Penjelasan Bahan Alkitab
Berpuasa dalam jangka waktu cukup membuatlama tentu dapat membuat kondisi
fisik manusia menurun. Namun tidak terkecuali dengan Tuhan Yesus. Dalam
kondisi demikian, Ia diperhadapkan pada serangan Iblis. Hal ini dapat kita
baca dalam Matius 4:1-11. Berdasarkan nats tersebut, kita belajar bahwa Iblis
selalu berusaha menjauhkan kita dari Allah dengan mengalihkan pikiran dari
hal-hal rohani. Hal ini menjadi suatu tantangan terbesar dalam hidup, sering
sekali kita bertindak salah karena memakai cara kita sendiri, sehingga kita
makin menjauh dan tidak bergantung lagi pada Dia.
Soal BAB VIII
1.Bagaimana menghadapi tantangan pergaulan masa kini?
2.untuk apa memanfaatkan media sosial?
3.mengapa kita harus bertanggung jawab untuk memanfaatkan media sosial?
4.bagaimana menghindari pergaulan yang tidak baik?
5.Berpuasa dalam jangka waktu cukup lama dapat membuat?
6.(Roma 12:2). Nats ini mengingatkan bahwa?
7.Media sosial sering dikonotasikan sebagai?
8.apa gaya hidup orang percaya dalam menjalani kehidupan kekristenan?
9.kita dapat menjadi garam dan terang bagi semua orang
tanpa terkecuali yaitu ?
10.Hal yang kita dapatkan dalam bacaan Matius(4:1-11)?
Jawaban
1.berhati-hati dalam menghadapi setiap
tantangan pergaulan, dan secara khusus dalam pemanfaatan media sosial
secara bertanggung jawab.
2.untuk melayani Tuhan
3.agar kita tidak dipengaruhi oleh media sosial
4.dengan cara menghindar dari pergaulan yang tidak baik
5.kondisi
fisik manusia menurun
6.dalam relasinya dengan Allah, manusia harus mencerminkan kedekatannya dengan
Allah.
7.sesuatu yang negatif.
8.memiliki tujuan dan maksud yang kekal
9.melalui media sosial yang dimiliki oleh kita
10.Berdasarkan nats tersebut, kita belajar bahwa Iblis
selalu berusaha menjauhkan kita dari Allah dengan mengalihkan pikiran dari
hal-hal rohani.